Selasa, 29 Mei 2012

Tujuh Keajaiban Membaca dan Menulis

1. Membaca buku sama dengan menumbuhkan dendrit.
Menurut sebuah penelitian, membaca buku akan membuat seseorang tidak mudah terkena pikun pada masa tua. Membaca buku akan menumbuhkan dendrit salah satu komponen saraf penting di otak yang berfungsi mengalirkan dan mengait-ngaitkan informasi.

2. Pikiran sadar dan tak sadar bekerja serentak saat membaca.
Ada dua potensi dahsyat yang bekerja di dalam diri lebih dalam (inner self) manusia saat membaca. Dua potensi dahsyat itu adalah pikiran sadar yang menangkap bagian perbagian buku dan merekamnya, serta pikiran tak sadar yang menangkap secara keseluruhan buku dan merekamnya. Hasil yang diserap pikiran sadar dapat diketahui secara langsung, sementara yang diserap pikiran tak sadar akan berfungsi setelah beaerapa waktu.

3. Membaca buku sama dengan mengaktifkan "learning connection".
Susunan saraf otak mirip jaringan kabel. "Kesadaran" atau "pemahaman akan muncul sesuatu" akan muncul bila saraf-saraf itu berhubungan secara efektif. Membaca akan membuat proses hubungan antar saraf berlangsung cepat dan efektif.

4. Membaca buku berarti "mengolahkan" pikiran.
Manusia memiliki otot-otot yang menggerakan tubuhnya. Apabila otot-otot di kaki, leher dan dimanapun beradanya tidak dibiasakan digerakkan, maka otot-otot itu akan kaku. Demikian juga saraf-saraf otak manusia, saraf-saraf itu bagaikan otot yang akan berfungsi efektif bila dilatih digerakkan secara rutin dan konsisten.

5. Tangan ibarat jembatan yang mengalirkan kepribadian saat seseorang menulis.
Bagaimana memahami yang ada "didalam" diri kita? dan bagaimana memprediksi secara presisi keadaan diri kita? Alirkanlah semua hal yang ada "didalam" lewat tangan Anda. Tampung hal-hal yang mengalir lewat tangan Anda itu ke lembaran-lembaran kertas. Siapa kita dan bagaimana wujud kita sebenarnya, Insha Allah, akan dapat diketahui sedikit demi sedikit lewat ekspresi spontan yang dituliskan.

6. Menulis sama dengan menata pikiran.
Setiap hari, bahkan setiap detik, ada saja yang mampir dibenak kita. Kadang-kadang, malam kita dibuat pusing dan stres lantaran terlalu banyak yang harus kita tampung di kepala kita. Apabila pikiran terorganisasi, nyamanlah hidup kita. Dan apapun yang kita sampaikan, baik lewat lisan maupun tulisan, bila pikiran kita tertata, maka membuat si penerima pesan tidak mengalami kebingungan. Apabila pikiran tak tertata, kekacauan akan melanda.

7. Menulis secara teratur akan membuat seseorang dimudahkan untuk mengenali dirinya.
Himpunlah keadaan diri kita dilembaran-lembaran kertas secara periodik. Lihatlah, apa yang kita tuliskan dilembaran kertas tersebu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar